Upaya  Mengatasi  Doping Dalam Cabor Binaraga

Foto bersama dengan Ketua Umum Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia dan tim serta para olahragawannya. Sumber: IADO.

Jakarta, 17 September 2022

Dalam dua kali PON 2016 dan PON 2021, olahragawan yang diindikasikan doping adalah olahragawan binaraga, dan sisanya beragam. Realita itu memprihatinkan pemangku-kepentingan keolahragaan untuk pikir panjang apakah binaraga sebaiknya dipertandingkan pada PON 2024 atau tidak. Setelah IADO berkonsultasi ke SEARADO melalui surat tanggal 8 September 2022, yang mana SEARADO merespons yang intinya itu urusan internal Indonesia, meskipun demikian belajar dari beberapa kasus di kawasan ini  harus hat-hati memutuskannya dan juga setelah melalui perdebatan yang keras dan panjang dalam Mukernas, akhirnya binaraga diizinkan untuk dipertandingkan pada PON 2024.

IADO merespons keputusan KONI tersebut dengan sangat hati-hati dengan memaksa Cabor tersebut kerja keras, menunjukkan komitmen sesungguhnya dan harus sangat serius secara total menghindari pelanggaran peraturan anti-doping. Yang paling penting Pengurusnya harus hapus  citra bahwa binaraga identik doping. Itulah pesan keras IADO pada edukasi untuk komunitas binaraga tanggal 17 September 2022.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top