
-
Kasus Doping Pada Atlet Angkat Besi
Jakarta, 19 Februari 2025 Pada hari ini tanggal 19 Pebruari 2025 menyampaikan pengumuman melalui website IADO.ID tentang keputusan IADO mengenai pemberian sanksi pada seorang atlet angkat besi (Sdr. Muhammad Ibnul Rizqih) yang telah diputuskan oleh IADO (berdasarkan laporan Komite RM / Result Management) sesuai aturan World Anti-Doping Code. Atlet tersebut berdasarkan pengambilan sampel pada tanggal…
- Daftar Zat Terlarang 2022
- Kepatuhan Aturan Hukum NADO – IADO
- MoU Between IADO and National Sports Federation of Indonesia
Tekan link dibawah untuk masuk:
-
Kerjasama Persatuan Sambo Indonesia dengan IADO
Jakarta, 5 Mei 2025 Dalam rangka meningkatkan kerjasama dan peningkatan pemahaman tentang peraturan anti-doping, IADO pada tanggal 5 Mei 2025 telah menerima kedatangan Ketua Umum PERSAMBI (Persatuan Sambo Indonesia) Krisna Bayu bersama beberapa anggota Pengurus PERSAMBI lainnya. Pertemuan tersebut sangat penting, selain karena PERSAMBI merupakan salah satu anggota NOC Indonesia yang telah menanda-tangani Nota Kesepahaman dengan IADO tentang…
-
Rapat IADO dan KONI Tentang Up Date Masalah Doping Pada PON 2024
Jakarta, 5 Mei 2025 Perwakilan Pimpinan KONI telah mengundang Pimpinan IADO untuk mengadakan rapat dengan dalam rangka pembahasan tindak lanjut pengawasan doping saat berlangsungnya PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Rapat telah berlangsung pada tanggal 5 Mei 2035 di kantor KONI Pusat. Dalam rapat tersebut, IADO telah menyampaikan paparan secara lengkap tentang progress report penanganan pengawasan doping…
-
Supervisi Pengetahuan TUE Bagi Cabor
Jakarta, 30 April 2025 Atlet mungkin memiliki penyakit atau kondisi yang mengharuskan mereka mengonsumsi obat atau menjalani prosedur. Jika obat atau metode yang harus digunakan atlet untuk mengobati penyakit atau kondisi tersebut dilarang menurut Daftar Terlarang yang diterbitkan WADA, TUE (Therapeutic Use Exemption) dapat memberikan atlet tersebut otorisasi untuk menggunakan zat atau metode tersebut saat bertanding tanpa menimbulkan…
-
Pertama Sejarah, Indonesia Terpilih Sebagai Ketua SEARADO
Bangkok, 25 April 2025 Untuk pertama kali dalam sejarah sejak didirikan pada tahun 2006 di Doha – Qatar, SEARADO (South East Asia Regional Anti-Doping Organization) telah memiliki Ketua SEARADO yang baru dari Indonesia. Kepercayaan kepada Indonesia itu terjadi ketika pada kegiatan SEARADO Board Meeting yang berlangsung pada tanggal 25 April 2025 di Bangkok, seluruh peserta…
MENGENAL TENTANG ANTI-DOPING
