Laporan Kemajuan Upaya IADO Untuk Mempersiapkan Edukator Anti-Doping Yang Lebih Baik

Sesi foto bersama sebelum Diskusi PRESI. Sumber: IADO.

Jakarta, 6 Februari 2024

Kelanjutan Focus Group Discussion (FGD) dengan tujuan untuk pematangan pelatihan Edukator Anti-Doping (PRESI) Tahap 2 telah diadakan pada tanggal 6 Februari 2024 untuk melanjutkan persiapan pembentukan edukator anti-doping atau akan dikenalkan di Indonesia dengan nama Presenter Edukasi (PRESI) melalui FGD. Dalam FGD tersebut, kegiatan tersebut menetapkan Kurikulum dan Silabus yang akan digunakan oleh PRESI dalam menyampaikan edukasi anti-doping serta materi-materi yang akan disampaikan. Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Umum IADO Gatot S. Dewa Broto menyampaikan bahwa kesadaran atlet terhadap doping yang masih belum mencukupi sehingga PRESI ini sangat dibutuhkan segera untuk bisa menjadi garda terdepan dalam peningkatan kesadaran serta pengetahuan anti-doping sehingga kegiatan kali ini diharapkan bisa memantapkan persiapan untuk pembentukan PRESI tersebut.

Semua anggota komisi pada tim penyusun pada hadir, yaitu pada komisi kurikulum Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd, komisi materi Prof. Dr. dr. Hardhono Susanto, PAK dan Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., M.P.H.,RD., serta komisi pelatihan Prof. Dr. Ria Lumintuarso, M.Si. dimana komisi-komisi pada kegiatan kali tersebut berdiskusi membahas serta menetapkan kurikulum serta materi yang akan dimodifikasikan yang akan disesuaikan dengan budaya di Indonesia serta penetapan kualifikasi dan persyaratan yang digunakan pada saat open recruitment PRESI. Tim pendukung yang bertanggung-jawab dalam penyusunan rancangan juga hadir pada kegiatan tersebut, seperti halnya sekretaris tim penyusun dr. Rizky Patria Nevangga, M.Or selaku moderator pada acara, anggota tim penyusun Dr. Donny Ardy Kusuma, S.Pd., M.Kes dan Suryo Agung Wibowo, M.Pd.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top