Jakarta, 12 Juli 2024
Pagi hari di tanggal 12 Juli 2024, IADO kedatangan tamu spesial yang sangat mengejutkan, yang tidak lain dan tidak bukan, Lalu Muhammad Zohri, atlet Atletik Indonesia yang berhasil melaju ke Olimpiade Paris 2024. Kedatangan Zohri ke IADO untuk belajar melalui staf IADO Devi Sagita Ratri (staf Direktorat Edukasi IADO) terkait Anti-Doping melalui platform Anti-Doping Education and Learning (ADEL). Kedatangannya itu merupakan inisiatifnya sendiri agar Zohri lebih paham melalui pembelajaran langsung. Adapun kursus yang diperoleh oleh Zohri adalah ADEL for Paris 2024 Olympics. Kedatangan Zohri ke IADO merupakan langkah positif bagi kemajuan edukasi Anti-Doping. Lalu Muhammad Zohri lolos menjadi wakil Indonesia pada Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga Atletik nomor Men’s 100m, melalui alokasi Universality Place. Ini merupakan kali kedua Zohri tampil di Olimpiade setelah Tokyo 2020.
Adapun edukasi yang diberikan bertujuan untuk memberikan bekal pemahaman selama Zohri di Paris mengikuti Olimpiade, yaitu diantaranya untuk selalu mengingat adanya 11 pelanggaran anti-doping, berhati-hati dalam menggunakan obat, bertanya kepada dokter cabang olahraga yang bersangkutan atau dokter kontingen jika sakit dan memerlukan obat, pengetahuan terkait tipe pengambilan tes yang dapat dilakukan di dalam kompetisi (In-Competition Test) maupun pengambilan tes di luar kompetisi (Out-Of Competition Test). Secara umum, IADO selalu mengingatkan kepada seluruh atlet untuk selalu berhati-hati pada obat dan suplemen, dan selalu berkonsultasi kepada Dokter nya jika ingin menggunakan obat dan suplemen, karena jika asal memilih obat tanpa berkonsultasi pada Dokter cabang olahraga atau Dokter kontingen, maka kemungkinan terjadinya pelanggaran doping yang tidak disengaja akan semakin mungkin terjadi.
Saat ini sebanyak 29 Atlet yang sudah terkualifikasi Olimpiade dan telah mengerjakan dan mendapat sertifikat ADEL for Paris 2024 Olympics, termasuk juga Zohri yang secara langsung datang ke IADO untuk belajar edukasi Anti-Doping melalui ADEL. IADO meminta Zohri untuk selalu jujur terkait apa saja obat dan suplemen yang ia gunakan kepada dokter dan kepada petugas pengambil sampel.