Huangzhou, 6 November 2024
Pada tanggal 5 November 2024 telah dilaksanakan kegiatan Internasional Anti-Doping Symposium yang berlangsung di Huangzhou, China. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari pada tanggal 5 – 6 November 2024, yang peserta dari berbagai negara untuk saling belajar bersama terkait dengan bagaimana cara memerangi doping. Pada simposium terdapat hal menarik yang disampaikan oleh China Anti-Doping Agency (CHINADA) yang mana China berhasil membuat para atletnya memerangi doping hingga tercapai ZERO doping pada beberapa kompetisi besar seperti pada Chengdu FISU World University Games 2021, dan Hangzhou Asian Games.
Selain itu angka kasus 11 pelanggaran doping secara keseluruhan juga menurun setiap tahunnya mulai dari 2018 – 2023 yang mana pada tahun 2023 hanya terdapat 0,07% kasus pelanggaran 11 Peraturan Anti-Doping. Keberhasilan CHINADA dalam memerangi doping hingga menjadi ZERO doping di beberapa kompetisi besar dapat menjadi pembelajaran bagi National Anti-Doping Organization lainnya, untuk dapat menanamkan dan memperkuat edukasi anti-doping sedari kecil terkait dengan nilai clean sport apa yang harus dipegang teguh oleh atlet dan ASP dari kecil hingga mereka tumbuh dewasa.
CHINADA sendiri memiliki nilai clean sports yaitu “Win Clean Medals” yang tujuannya adalah untuk membuat atlet yakin dan bangga terhadap dirinya sendiri karena dapat memenangkan medali dengan cara yang bersih dan sportif. Slogan Win Clean Medals tersebut tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari Pemerintah yang memberikan pendanaan pada CHINADA sebesar 67.183.600 RMB atau kurang lebih sebesar 9.425.859 USD (Rp 147.043.400.400). Dana tersebut dipergunakan oleh China untuk membangun Eksibisi Anti-Doping di Guangdong, melakukan kegiatan edukasi anti-doping seperti seminar, pre-event education program, dan kampanye anti-doping. Adapun Eksibisi Edukasi Anti-Doping di Guangdong tersebut sangat memukau dimana disana atlet dapat belajar secara interaktif melalui permainan dengan bantuan teknologi, flipchart, mengidentifikasi makanan yang ternyata mengandung zat doping, dan menuliskan pesan dan harapan para atlet di pohon harapan.