Indonesia Anti-Doping Organization adalah organisasi independen dalam ranah keolahragaan yang bertugas untuk menangani tes doping di Indonesia.
Tes doping bukan hanya sekedar menemukan zat terlarang dalam tubuh atlet, tapi juga melindungi atlet dari bahaya penggunaan doping.
Ditemukan zat terlarang dalam sampel darah atau urin atlet.
Larangan: hingga 4 (empat) tahun
Berlaku hanya untuk atlet
Tindakan yang mengancam atau berusaha mengintimidasi orang lain untuk mencegah mereka berbagi informasi tentang doping (juga disebut sebagai whistleblowing), atau membalas orang lain karena melakukannya.
Larangan: hingga 2 (dua) tahun
Berlaku untuk atlet dan ASP
Berasosiasi dengan profesional atau terkait seseorang pada pemangku kepentingan olahraga seperti pelatih, dokter, fisio, atau pelatih yang menjalani larangan atau yang dinyatakan bersalah atas pelanggaran pidana atau disiplin terkait dengan pelanggaran doping.
Larangan: hingga 2 (dua) tahun
Berlaku untuk atlet dan ASP
Membantu, mendorong, membantu, bersekongkol, berkonspirasi, menutupi atau segala jenis keterlibatan yang disengaja atau upaya keterlibatan yang melibatkan ADRV atau upaya ADRV apa pun.
Larangan: hingga 2 (dua) tahun
Berlaku untuk atlet dan ASP
Pemberian atau percobaan pemberian zat terlarang atau metode terlarang kepada atlet.
Larangan: hingga 4 (empat) tahun
Berlaku untuk atlet dan ASP
Perdagangan atau percobaan perdagangan zat terlarang atau metode terlarang.
Larangan: hingga 4 (empat) tahun
Berlaku untuk atlet dan ASP
Kepemilikan zat terlarang atau metode terlarang tanpa penjelasan yang dapat diterima.
Larangan: hingga 4 (empat) tahun
Berlaku untuk atlet dan ASP
WADA Code 2021 memperjelas bahwa terlibat dalam tindakan penipuan (misalnya menyerahkan dokumen kepada organisasi anti-doping atau meminta saksi untuk berbohong dalam pernyataan saksi mereka) adalah tindakan Merusak. Mulai 1 Januari 2021. Jika seseorang melakukan tindakan Merusak terkait ADRV lain. mereka dapat menerima tambahan larangan berturut-turut.
Larangan: hingga 4 (empat) tahun
Berlaku untuk atlet dan ASP
Kegagalan keberadaan dianggap sebagai kombinasi dari tiga tes yang terlewat dan/atau kegagalan pengisian dalam periode 12 bulan oleh seorang atlet dalam kolam pengujian terdaftar (RTP).
Larangan: hingga 2 (dua) tahun
Berlaku hanya untuk atlet
Menghindari, menolak, atau gagal menyerahkan sampel.
Larangan: hingga 4 (empat) tahun
Berlaku hanya untuk atlet
Menggunakan atau mencoba menggunakan zat terlarang atau metode terlarang.
Larangan: hingga 4 (empat) tahun
Berlaku hanya untuk atlet
Acts that threaten or seek to intimidate another to discourage them from sharing information about doping (also referred to as whistleblowing), or retaliating against another for doing so.
Ban: 2 (two) years up to a lifetime
Applies to athletes and ASP
Associating in a professional or sport-related capacity with a person such as a coach, doctor, physio or trainer who is serving a ban or who has been found guilty of a criminal or disciplinary offence equivalent to a doping violation.
Ban: up to two years
Applies to athletes and ASP
Administration attempted administration to any athlete of any prohibited substance or method.
Ban: 4 (four) years to a lifetime
Applies to athletes and ASP
Assisting, encouraging, aiding, abetting, conspiring, covering up or any other type of intentional complicity or attempted complicity involving an ADRV or any attempted ADRV.
Ban: 2 (two) years to a lifetime
Applies to athletes and ASP
Trafficking or attempted trafficking in any prohibited substance or method.
Ban: 4 (four) years to a lifetime
Applies to athletes and ASP
Possession of a prohibited substance or method.
Ban: up to 4 (four) years
Applies to athletes and ASP
Tampering or attempted tampering with any part of doping control. The 2021 Code makes it clear that engaging in fraudulent conduct (e.g. submmune raisied documents to an Anti-Doping organization or asking a witness to lie in their witness statement) is an act of Tampering. From 1 January 2021. if an individual commits an act of Tampering relating to another ADRV. they can receive an additional consecutive ban.
Ban: up to 4 (four) years
Applies to athletes and ASP
Whereabouts failures are considered as any combination of three missed tests and/or filling failures within a 12-month period by an athlete in a registered testing pool (RTP).
Ban: up to 2 (two) years
Applies to athletes only
Evading, refusing, or failing to submit to sample collection.
Ban: up to 4 (four) years
Applies to athletes only
Use or attempted use by an athlete of a prohibited substance or a prohibited method.
Ban: up to 4 (four) years
Applies to athletes only
The presence of prohibited substances or their metabolites or markers in an athlete’s sample.
Ban: up to 4 (four) years
Applies to athletes only
