
Jakarta, 30 Juni 2025
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, IADO pada tanggal 30 Juni 2025 telah menjalin kerjasama dengan Universitas Atmajaya Jakarta. Awal kerjasama tersebut ditandai dengan penanda-tanganan MoU (Nota Kesepahaman) di Ruang Rapat Rektor Universitas Atma Jaya antara kedua belah pihak, yang dalam hal ini pihak Universitas Atma Jaya ditanda-tangani langsung oleh Rektor Universitas Atma Jaya Prof. Dr. dr. Yuda Taruna, Sp. S (K) dan pihak IADO oleh Ketua Umum IADO Gatot S. Dewa Broto.
Isi MoU tersebut pada intinya menyebutkan antara lain, bahwa maksud MoU adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan seminar, peningkatan kompetensi, pelatihan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan lainnya dalam menunjang Tridharma Perguruan Tinggi. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengoptimalkan sumber daya kedua belah pihak alam rangka pelaksanaan kegiatan seminar, peningkatan kompetensi, pelatihan, dan lainnya dalam menunjang Tridharma Perguruan Tinggi. Sedangkan ruang lingkupnya meliputi Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Olahraga terkait Kegiatan Anti-Doping.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Atma Jaya menyambut gembira dengan adanya MoU tersebut, karena memungkinkan Universitas Atma Jaya dapat turut serta membantu IADO pada khususnya dan Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kesadaran para atlet dan pendampingnya tentang pentingnya kepatuhan terhadap peraturan anti-doping. Sebagai balasannya, Ketua Umum IADO sangat berterima kasih dan mengapresiasi Universitas Atma Jaya. Hal itu selain membantu misi IADO, juga karena merupakan universitas yang pertama di Indonesia menjalin kerjasama melalui MoU dengan IADO. Dengan sejumlah universitas lain sesungguhnya sudah ada kerjasama, tetapi belum secara komprehensif melalui penanda-tanganan MoU. Yang ada baru MoU dengan 70 organisasi keolahragaan di seluruh Indonesia, karena itu diwajibkan oleh WADA (World Anti-Doping Agency).