
Jakarta, 25 Juli 2025
IADO telah menyampaikan pemberitahuan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga melalui surat pada tanggal 25 Juli 2025 tentang adanya Hymne IADO. Penciptaan Hymne IADO tersebut memang tidak diwajibkan oleh aturan WADA, tetapi semata-mata bertujuan untuk turut membantu meningkatkan kesadaran para pemangku kepentingan olahraga di Indonesia tentang betapa pentingnya pencapaian peningkatan prestasi olahraga Indonesia di event-event nasional dan terutama internasional namun harus bebas dari doping. Hymne tersebut mungkin yang pertama kalinya di kalangan NADO, dan diciptakan oleh Tuti M. Djakaria dan Romano Prasetia (putra kandungnya Tuti M. Djakaria) dengan judul: Together for Clean Sport, Together for Indonesia, yang liriknya adalah sebagai berikut:
Verse 1.
Pure in heart we stand as one
Strong in faith until the race is done
Empowering Indonesia, future bright
Through clean sport, our guiding light
Bridge
Together we rise, hand in hand
Building trust across the land
For every dream, for every heart
Clean sport will lead us from the start
Chorus
IADO we guard the game
Clean and fair we raise the name
Raising the game with clean sport we fight
For Indonesia, for glory’s light
Inisiatif penciptaan Hymne IADO ini belum lama dicetuskan atas dasar pembicaraan Ketua Umum IADO dengan Tuti M. Djakaria, salah satu mastro penyanyi keroncong Indonesia, yang sebelum ini dikenal dengan nama Tuti Tri Sedya dimana dua-duanya sama-sama duduk sebagai anggota Majelis Pertimbangan DPPI (Duta Pancasila Paskibraka Indonesia / satu anggota lainnya adalah Prof. Dr. Henry Eryanto, MM) di bawah binaan BPIP untuk menghimpun para personil yang pernah bertugas dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka baik tingkat nasional, provinsi maupun kota dan kabupaten.