
Tangerang, 17 September 2025
Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA) pada tanggal 17 September 2025 mengundang IADO untuk memberikan edukasi Anti-Doping pada Pelatihan Gizi Olahraga Level Intermediate. PRESI (Presenter Edukasi) IADO yaitu Kurnia Mar’atus Solichah, S.Gz., M.Gz., Dietisien menyampaikan materi presentase tentang pentingnya pengawasan doping pada olahraga. Kegiatan itu dihadiri ileh 30 ahli gizi yang berfokus pada pendampingan atlet. Materi yang disampaikan terkait informasi pelanggaran anti-doping atau ADRV dan kaitannya sebagai seorang ahli gizi yang mendampingi atlet.
Salah satu topik yang dibahas yaitu bagaimana risiko foodborne doping yang ada pada makanan. Hal ini bisa disebabkan bahan makanan yang terkontaminasi kandungan zat terlarang. Salah satu contohnya yaitu risiko daging yang terkontaminasi growth hormone dan terkonsumsi oleh atlet. Cara untuk berhati – hati adalah pemilihan daging yang memiliki informasi jelas dan bebas kontaminasi zat terlarang pada Prohibited List.