Yogyakarta, 4 November 2022
Awal November ini, Yogyakarta mendapat giliran kegiatan edukasi anti-doping IADO bekerjasama dengan KONI tanggal 4 November 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 67 orang dari berbagai cabang olahraga yang terdiri atas atlet, pelatih dan pengurus serta dokter. Pada kegiatan ini ada hal yang ditanyakan oleh salah satu peserta yaitu tentang “Apa Langkah kami sebagai pelatih dalam rangka memerangi doping?” Merespon pertanyaan ini, Direktur Edukasi IADO, Natashya Marcellina Ardiany menjelaskan bahwa pentingnya kolaborasi antara atlet dan seluruh personil pendukung atlet.
Pada hal ini dimaksud dengan pelatih dapat memantau apa yang dikonsumsi atlet dan selalu berkomunikasi, dan tidak hanya berhenti disitu melainkan pelatih juga harus berkolaborasi pada tim medis atau dokter dalam rangka pengecekan yang telah dikonsumsi oleh para atlet. Dari diskusi tersebut dapat disimpulkan, bahwa perlunya kolaborasi dalam rangka pencegahan doping ini antara para atlet itu sendiri dengan timnya sendiri seperti pelatih, asisten pelatih, dokter dan managernya untuk saling berkomunikasi.