Jakarta, 8 Desember 2022
Mengingat wajib, IADO searah dengan WADA, maka edukasi berperan penting. IADO berkomitmen terus melakukan edukasi anti-doping di berbagai daerah. Sudah ada 15 provinsi yang telah menerima edukasi anti-doping yaitu DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Jateng, Kaltim, Riau, Bali, Sulsel, Sumut, Lampung, DIY, Sumsel, NTB, Sulut dan Jambi. Dalam pemilihan provinsi, berdasarkan dari ranking 4 PON terakhir.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut hanya dihadiri oleh perwakilan dari berbagai cabang olahraga, yang berarti belum semua target tercapai karena perwakilan dari cabang olahraga hanya sekitar 1 sampai 5 orang, sehingga dapat disimpulkan edukasi anti-doping ini belum menyeluruh ke semua target. Oleh sebab itu, IADO saat ini sedang dalam proses untuk pembelajaran digital dari platform resmi dari WADA yaitu Anti-Doping eLearning (ADEL) yang dapat diakses dalam Bahasa Indonesia.
Seluruh kegiatan harus dipersipkan dengan baik, termasuk menggandakan materi, menyediakan body bag dan t-shisrt dalam jumlah besar. Ini menggambarkan betapa seriusnya IADO untuk mengadakan kegiatan edukasi.