Jakarta, 11 Januari 2024
198 hari menuju Olimpiade Paris 2024, Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) telah berkoordinasi dengan National Olympic Committee (NOC) Indonesia terkait persiapan Edukasi Anti-Doping sebelum perhelatan Olimpiade 2024 di Paris. Kerjasama tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa atlet-atlet Indonesia yang sudah qualified pada Olimpiade tahun ini yang berlangsung pada tanggal 26 Juli – 11 Agustus 2024 akan sudah memegang certifikat ADEL (Anti-Doping eLearning Platform). Untuk tujuan tersebut, IADO berencana untuk melakukan pengenalan kembali mengenai edukasi anti-doping dengan menggunakan platform ADEL dengan kursus e-learning yang baru diterbitkan bagi atlet dan pelatih yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024. Kursus terbaru ini bertujuan untuk bisa memperoleh pemahaman tentang peraturan, prosedur dan persyaratan anti-doping selama Olimpiade Paris 2024, termasuk informasi mengenai Daftar Larangan atau Prohibited List 2024, cara memberikan informasi keberadaan / whereabouts, serta penjelasan hak dan tanggung jawab atlet selama proses pengujian.
Pada kesempatan yang sama, WADA juga mempublikasikan Internasional Olympic Committee (IOC)’s Anti-Doping Rules untuk Olimpiade Paris 2024, dimana peraturan ini diadopsi dari World Anti-Doping Code 2021 dan Internasional Standar dari WADA. Peraturan ini akan berlaku selama periode Olimpiade 2024 dari pembukaan sampai penutupan olimpiade ini. IADO mulai melakukan koordinasi awal dengan NOC Indonesia melalui surat pemberitahuan untuk bisa memastikan atlet-atlet yang qualified sudah mendapatkan pendidikan anti-doping sesuai dengan standar internasional untuk edukasi dari WADA sebelum Olimpiade 2024 dilaksanakan baik secara daring maupun luring sehingga edukasi anti-doping yang didapatkan oleh atlet bisa terapkan dengan baik.