Sukabumi, 19 Juli 2024
Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP PERTINA) telah bekerjasama dengan IADO dalam melaksanakan edukasi anti-doping melalui pemberian materi mengenai anti-doping pada kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Pelatih Tinju Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 15 s.d. 19 Juli 2024 di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC) Sukabumi, Jawa Barat. Peserta secara keseluruhan adalah para pelatih yang berasal dari 28 daerah di Indonesia. Anti-doping menjadi materi penutup pada kegiatan tersebut pada tanggal 19 Juli 2024, dengan diwakili oleh Staf Edukasi, Dewi Putri Susanti, yang menyampaikan materi anti-doping berupa 11 Pelanggaran Aturan Anti-Doping / Anti Doping Rule Violations (ADRV), penjelasan mengenai Prohibited List / Daftar Bahan Terlarang dan cara mendapatkannya, serta penjelasanan mengenai proses Therapeutic Use Exemption (TUE) dan cara pengajuannya.
Pada sesi tanya jawab, salah satu pelatih bertanya mengenai proses pengawasan doping pada saat pelaksanaan PON 2024 di Aceh – Sumatera Utara terutama untuk pengajuan TUE bagi atlet yang sakit / cedera sebelum PON berlangsung. IADO dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa jika atlet mengalami sakit / cedera pada saat berlatih sehingga mengharuskan atlet mengkonsumsi obat yang mengandung zat terlarang, maka atlet tersebut harus mengajukan aplikasi TUE dengan mengisi formulir yang dapat diunduh diwebsite www.iado.id. Formulir tersebut harus diisi oleh atlet dan didampingi oleh dokter yang menangani atlet tersebut untuk menjelaskan obat-obatan apa saja yang sudah dikonsumsi untuk penyembuhan dan kemudian dikirim ke Admin TUE IADO untuk ditindaklanjuti oleh Komite TUE sesuai dengan prosedur yang dijelaskan pada website IADO. Kemudian jika terjadi kendala atau kesulitan dalam pengerjaanya bisa langsung menghubungi Whatsapp Official IADO.