Medan, 15 Agustus 2024
Sebagai bagian persiapan pengawasan doping dalam penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara mendatang, IADO pada tanggal 12 s/d. 15 Agustus 2024 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumatera Utara telah mengadakan pelatihan untuk persiapan pengawasan doping di kota Medan. Kegiatan tersebut diadakan dengan terbagi menjadi beberapa pelatihan, antara lain pelatihan bagi SCP (Sample Collection Personel), promotor kampanye anti-doping dan juga investigator. Hal ini akan membantu IADO dalam pengawasan doping selama PON yang akan berlangsung di wilayah Sumatera Utara. Sedangkan kegiatan juga akan dilaksanakan di wilayah Aceh yang tepatnya di kota Banda Aceh pada minggu berikutnya.
Dalam kegiatan di Medan ini, telah dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si pada tanggal 12 Agustus 2024, yang didampingi oleh Direktur Intelijen dan Investigasi, Direktur Testing, Kepala Biro Perencanaan dan Direktur Edukasi IADO. Pada acara pelatihan SCP nantinya akan menghasilkan Chaperone dan DCO pada penyelenggaraan PON di wilayah Sumatera Utara dimana untuk Chaperone diikuti oleh 100 peserta, dan untuk pelatihan DCO (Doping Control Officer) diikuti oleh 42 peserta, yang pada umumnya terdiri dari pegawai dinas kesehatan, tenaga medis, kalangan pendidik dan olahraga di Sumatera Utara.
Selain itu, secara paralel telah berlangsung juga pelatihan promotor untuk kampanye anti-doping atau outreach yang diikuti oleh 4 peserta, dimana mereka akan bertugas pada beberapa titik lokasi kampanye anti-doping pada beberapa cabang olahraga di Sumatera Utara. Kampanye anti-doping ini perlu dilakukan sebagai salah satu bentuk pencegahan anti-doping di olahraga dengan peningkatan kesadaran dan pemberian informasi kepada atlet dan personil pendukung atlet selama PON berlangsung. Di samping itu, telah berlangsung pula pelatihan investigator yang diikuti oleh 4 peserta. Seluruh rangkaian kegiatan ini semata-mata ditujukan sebagai persiapan pengawasan doping sebagai bentuk komitmen IADO untuk turut menyukseskan penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 tersebut dari sisi pengawasan doping yang tentunya diharapkan akan bersih bebas doping.