Banda Aceh, 22 Agustus 2024
Seperti halnya yang pernah berlangsung di Medan seminggu sebelumnya, maka pada tanggal 19 s/d. 22 Agustus 2024 kegiatan serupa berupa pelatihan pengawasan doping dalam penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara mendatang, IADO telah mengadakan pelatihan di Banda Aceh bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Prov. Aceh. Kegiatan tersebut diadakan dengan terbagi menjadi beberapa pelatihan, antara lain pelatihan bagi SCP (Sample Collection Personel), promotor kampanye anti-doping dan juga investigator. Hal ini akan membantu IADO dalam pengawasan doping selama PON yang akan berlangsung di wilayah Aceh. Dalam kegiatan di Banda Aceh ini, telah dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov. Aceh dr. Munawar, Sp. OG (K) pada tanggal 19 Agustus 2024, yang didampingi oleh Ketua Umum IADO, Direktur Testing IADO, Direktur Intelijen dan Investigasi IADO dan Kepala Bidang Pengendali dan Pemberantasan Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dr Iman Nurrahman selaku Penanggung Jawab Bidang Doping dalam Penyelenggaraan PON XXI di Provinsi Aceh. Pada acara pelatihan SCP ini nantinya akan menghasilkan Chaperone dan DCO pada penyelenggaraan PON XXI di wilayah Aceh, dimana untuk Chaperone diikuti oleh 62 peserta, dan untuk pelatihan DCO (Doping Control Officer) diikuti oleh 39 peserta, yang pada umumnya terdiri dari pegawai dinas kesehatan, tenaga medis, kalangan pendidik dan olahraga di Aceh.
Selain itu, secara paralel telah berlangsung juga pelatihan promotor untuk kampanye anti-doping atau outreach yang diikuti oleh 5 peserta, dimana mereka akan bertugas pada beberapa titik lokasi kampanye anti-doping pada beberapa cabang olahraga di Aceh. Kampanye anti-doping ini perlu dilakukan sebagai salah satu bentuk pencegahan anti-doping dalam olahraga dengan peningkatan kesadaran dan pemberian informasi kepada atlet dan personil pendukung atlet selama PON XXI berlangsung. Di samping itu, telah berlangsung pula pelatihan investigator yang diikuti oleh 7 peserta. Seluruh rangkaian kegiatan ini semata-mata ditujukan sebagai persiapan pengawasan doping sebagai bentuk komitmen IADO untuk turut menyukseskan penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 tersebut dari sisi pengawasan doping yang tentunya diharapkan akan bersih dan bebas doping.