Jakarta, 28 Oktober 2024
Pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2024, Indonesia Anti Doping Organization (IADO) telah menyelenggarakan kegiatan re-akreditasi Doping Control Officer (DCO) Tahap 2 dengan metode Training of Trainer (TOT). Program ini melibatkan Trainer dari IADO yang disupervisi Trainer SEA RADO (Southeast Asia Regional Anti-Doping Organization) Miss Nazima Begum dari Malaysia. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan IADO dalam melaksanakan re-akreditasi DCO secara mandiri dalam dua tahun ke depan, mengingat selama ini kegiatan re-akreditasi IADO selalu harus melibatkan personal dar SEARADO. Program tersebut ikuti oleh 24 orang DCO yang telah menyelesaikan minimal 16 Mission Order (MO) dalam dua tahun terakhir ini.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Umum IADO Gatot S. Dewa Broto, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi review oleh Trainer IADO. Dalam sesi tersebut, Trainer menyampaikan up-date prosedur pengumpulan sampel berdasarkan pedoman International Standar for Testing & Investigations 2023, serta melakukan peninjauan terhadap prosedur pengumpulan sampel darah dan urine, termasuk penanganan sampel parsial dan tambahan, pengumpulan sampel untuk atlet di bawah umur, dan penanganan pengambilan sampel pada atlet difabel. Sesi itu juga mencakup studi kasus mengenai berbagai situasi yang mungkin terjadi saat proses pengambilan sampel urine serta solusi penyelesaiannya, termasuk dokumentasi dan prosedur transportasi sampel guna menjaga integritas dan keamanan sampel.
Kegiatan re-akreditasi itu ditutup dengan ujian tertulis dan ujian praktik pengumpulan sampel urine, di mana setiap peserta berperan sebagai DCO atau atlet secara bergantian dalam simulasi yang dinilai oleh Trainer IADO dan diawasi oleh Trainer SEA RADO. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan penuh keseriusan (karena mereka khawatir jika sampai tidak lulus), dan acara berlangsung dengan baik serta lancar.