Roma, 27 November 2024
Dalam langkah strategis untuk memperkuat upaya anti-doping nasional, Indonesia Anti- Doping Organization (IADO) melaksanakan kunjungan benchmarking ke National Anti-Doping Organization (NADO) Italia pada 26–27 November 2024. Kegiatan itu bertujuan untuk mempelajari pendekatan komprehensif yang diterapkan oleh NADO Italia mengenai integrasi program investigasi dan intelijen dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum terkait doping yang sudah berjalan sejak 2022. Selama kunjungan, delegasi IADO mendapatkan wawasan mendalam tentang kolaborasi NADO Italia dengan berbagai lembaga strategis, seperti NAS Carabinieri, (Kepolisian Negara) yang melibatkan lebih dari 200 personel investigasi khusus yang disebut dengan inspektur.
Kerja sama itu memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dan menangani pelanggaran doping secara proaktif melalui pendekatan berbasis intelijen. Selain itu, NADO Italia juga menyoroti pentingnya penerapan Memorandum of Understanding (MoU) dengan penegak hukum, pengembangan sistem manajemen informasi yang aman, serta pemanfaatan teknologi canggih untuk pengelolaan data investigasi. Dalam diskusi yang berlangsung, NADO Italia memberikan masukan berharga terkait pembentukan jaringan investigator di Indonesia. Mereka merekomendasikan penguatan kerangka hukum dan operasional, pelatihan staf yang berfokus pada analisis data dan pengelolaan bukti, serta pengembangan kerja sama strategis dengan lembaga nasional dan internasional, seperti WADA dan Interpol.
Pendekatan tersebut telah terbukti efektif dalam mendukung upaya NADO Italia untuk memastikan transparansi, keadilan, dan kepatuhan terhadap standar global sehingga direkomendasikan untuk juga diterapkan di Indonesia. Kunjungan itu menjadi momentum penting bagi IADO dalam merancang strategi jangka panjang untuk membangun kapabilitas investigasi dan intelijen yang lebih tangguh. Dengan pembelajaran dari NADO Italia, IADO optimis dapat mengimplementasikan program yang lebih terpadu, adaptif, dan sesuai dengan regulasi internasional. Langkah itu juga diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam menciptakan ekosistem olahraga yang lebih bersih, adil, dan berintegritas di Indonesia.