Edukasi Anti-Doping dan Gizi pada Webinar Series Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA)

Webinar edukasi anti-doping dengan komunitas ahli gizi. Sumber: IADO.

Jakarta, 11 Januari 2025

Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA) pada tanggal 11 Januari 2025 mengundang IADO untuk kegiatan webminar series terkait pelaksanaan edukasi anti-doping dan gizi pada kegiatan multi event di PEPARNAS XVII Jawa Tengah. Narasumber dari IADO yang dilibatkan pada kegiatan tersebut adalah Kurnia Mar’atus Solichah, S.Gz., M.Gz., Dietisien selaku presenter edukasi (PRESI) IADO. Peserta yang mengikuti kegiatan Webminar Series mayoritas adalah para ahli gizi terutama yang mendampingi atlet di lapangan. Materi yang disampaikan pada pemaparan terkait dengan jalannya edukasi anti-doping saat PEPARNAS dan bagaimana peran ahli gizi yang mendampingi atlet dalam menyukseskan edukasi anti-doping pada atlet.

Edukasi anti-doping terutama saat pertandingan multi-event menjadi salah satu cara untuk pencegahan pelanggaran doping, bentuk upaya yang sejalan dengan nilai – nilai olahraga bersih, dan diharapkan menjadi pengalaman pertama seorang atlet dengan anti-doping sebelum dilakukannya kontrol doping / pengambilan sampel. Peran ahli gizi sebagai athlete supporting personnel (ASP) juga ditekankan bahwa WADA Code juga berlaku sama seperti pada atlet. Poin yang ditekankan pada edukasi anti-doping dan gizi yaitu terkait penggunaan suplemen dan daftar zat terlarang / Prohibited List. Ahli gizi perlu menekankan penggunaan suplemen pada atlet perlu asesmen khusus bahwa secara fisiologis memang membutuhkan tambahan asupan zat gizi melalui suplemen. Selain itu perlu dicermati penggunaan suplemen yang aman dan legal. Selama berlangsungnya kegiatan, pre dan post tes diberikan kepada peserta dan borang evaluasi kegiatan. Pihak ISNA juga menyambut baik adanya pengenalan kegiatan anti-doping khususnya untuk para ahli gizi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top