
Jakarta, 19 Mei 2025
Pada tanggal 19 Mei 2025, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) menegaskan kembali komitmennya terhadap olahraga bersih dengan mengadakan sesi Edukasi Anti-Doping untuk atlet bola basket profesional dan Personel Pendukung Atlet (Athlete Supporting Personel / ASP) yang berpartisipasi dalam Liga Bola Basket Internasional (IBL). Ada dua pembicara untuk acara ini, dr. Ferdinandus Adri Pradhana, Sp.KO dan dr. Merryana Seputri, yang merupakan Presenter Edukasi (PRESI) dari Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO).
Sebagai badan nasional yang bertanggung jawab untuk melaksanakan program anti-doping sesuai dengan Kode Anti-Doping Dunia, IADO memainkan peran penting dalam memberikan pendidikan dan penyuluhan kepada atlet dan ASP dari berbagai cabang olahraga di Indonesia secara teratur. Melalui acara ini, IADO terus meningkatkan kesadaran dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran doping.
Dalam acara ini, kedua pembicara memberikan edukasi tentang anti-doping yang mencakup banyak topik penting tentang anti-doping, termasuk 11 Pelanggaran Aturan Anti-Doping (ADRVs), prinsip tanggung jawab mutlak, cara menggunakan Daftar Terlarang (Prohibited list), prosedur untuk mengajukan dan mendapatkan Terapeutic Used Exemption (TUE), dan yang tak kalah penting – tentang proses pengendalian doping. Perhatian khusus diberikan pada peran penting ASP—termasuk pelatih, dokter tim, dan staf pendukung lainnya—dalam melindungi atlet dari pelanggaran doping yang tidak disengaja.
Acara ini menerima umpan balik positif dari atlet maupun ASP, yang menghargai kesempatan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip olahraga bersih. Kolaborasi antara PERBASI dan IADO ini menyoroti visi bersama: untuk melakukan olahraga bersih dalam basket Indonesia, sehingga melindungi kesehatan atlet dan integritas basket di Indonesia.