Pengawasan Doping di Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53 Tahun 2025

Salah satu sesi pengalungan medali pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta. Sumber: IADO.

Jakarta, 25 Oktober 2025

Fédération Internationale de Gymnastique (FIG) telah mempercayakan IADO sebagai Sample Collection Authority (SCA) dalam pelaksanaan Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53 tahun 2025. Penunjukan ini menegaskan reputasi IADO sebagai lembaga yang memiliki rekam jejak kuat dalam mendukung berbagai ajang olahraga internasional di Indonesia.

Kejuaraan dunia bergengsi ini menjadi edisi pertama yang diselenggarakan di Asia Tenggara, berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, pada 19–25 Oktober 2025. Ajang itu diikuti oleh atlet-atlet elite dari rekor 80 negara, menghadirkan persaingan tingkat dunia yang menorehkan sejarah baru—terutama ketika Kaylia Nemour dari Aljazair menjadi pesenam Afrika pertama yang meraih medali emas Kejuaraan Dunia, sebuah pencapaian monumental bagi dunia senam global.

Sebagai SCA resmi, IADO menugaskan tim pengawasan doping berpengalaman untuk memastikan cakupan menyeluruh sepanjang periode kompetisi. Seluruh prosedur pengambilan sampel dilaksanakan berdasarkan Testing Order (Perintah Pengujian) yang diterbitkan oleh FIG (melalui DTP International Testing Agency (ITA)) selaku Testing Authority (TA).


Proses pengambilan sampel dilaksanakan dengan standar profesionalisme tertinggi, memastikan kerahasiaan, keamanan, dan integritas setiap sampel. Semua kegiatan mengikuti dengan ketat Standar Internasional untuk Pengujian dan Investigasi (ISTI) serta Peraturan Anti-Doping FIG, yang menjamin perlindungan hak dan tanggung jawab atlet secara menyeluruh.

Selain memastikan kepatuhan teknis, IADO juga menekankan pentingnya disiplin, konsistensi, dan akuntabilitas seluruh personel yang bertugas di lapangan. Seluruh Sample Collection Personnel (SCP) bekerja dengan penuh tanggung jawab dan mematuhi standar internasional yang berlaku untuk event sekelas Kejuaraan Dunia.

Melalui kolaborasi strategis ini, IADO memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya FIG dalam pelaksanaan program pengawasan doping di Indonesia. Kerja sama ini tidak hanya berkontribusi pada keberhasilan penyelenggaraan kejuaraan dunia, tetapi juga menjadi momentum penting bagi peningkatan kapasitas dan pengalaman praktis personel IADO, sebagai persiapan menghadapi berbagai ajang olahraga global di masa mendatang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top