
Tokyo, 25 November 2025
Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) secara resmi pada tanggal 5 September 2025 telah menerima undangan dari Japan Anti-Doping Agency (JADA) untuk berpartisipasi dalam kegiatan On-Site Doping Control Officer (DCO) Training sekaligus praktik langsung pada ajang Deaflympics Tokyo 2025. Dalam kegiatan itu, JADA mengundang salah satu Doping Control Officer (DCO) IADO Dr. Giri Prayogo, M.Pd, untuk mengikuti pelatihan dan penugasan lapangan yang berlangsung pada 21–25 November 2025 di Tokyo, Jepang. Sebagai informasi, Deaflympics sendiri merupakan ajang multi-event olahraga internasional bagi atlet penyandang disabilitas rungu, yang diselenggarakan oleh International Committee of Sports for the Deaf (ICSD). Kompetisi ini merupakan salah satu ajang olahraga internasional tertua di dunia setelah Olimpiade dan Paralimpiade.
Kegiatan On-Site DCO Training bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian petugas doping control, khususnya dalam penanganan pengujian pada event olahraga internasional berskala besar. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memperdalam pemahaman teknis dan operasional terkait proses pengambilan sampel sesuai standar internasional. Oleh karenanya, Ketua Umum IADO Gatot S. Dewa Broto menyampaikan apresiasi atas kesempatan ini. Menurutnya, undangan tersebut menjadi bukti bahwa kualitas serta komitmen IADO dalam meningkatkan profesionalisme petugas doping control mendapatkan pengakuan di tingkat internasional. “Kesempatan ini sangat penting untuk memperkuat kompetensi DCO Indonesia, khususnya dalam menghadapi event-event internasional ke depan,” ujarnya.
Program itu merupakan bagian dari dukungan JADA terhadap pengembangan standar anti-doping di kawasan Asia, sekaligus memperkuat koordinasi antara negara dan organisasi anti-doping di tingkat regional. IADO berharap keikutsertaan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pelaksanaan tes doping di Indonesia serta memperluas jejaring kerja sama internasional.