Palembang, 31 Oktober 2022
Kota Palembang menjadi tuan rumah kegiatan edukasi Anti-Doping oleh IADO bersama KONI tanggal 31 Oktober 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 64 orang dari berbagai cabang olahraga yang terdiri atas atlet, pelatih dan pengurus serta tim medis. Pada kegiatan itu pertanyaan yang ditanyakan oleh salah satu peserta yaitu tentang “kenapa hasil tes doping itu lama keluarnya?”.
Merespon pertanyaan ini, Ketua Umum IADO menjelaskan bahwa saat ini Indonesia masih belum memiliki laboratorium pengetesan doping, sehingga sampel harus dikirim ke luar negeri dimana itu membutuhkan waktu. Selain itu pada kegiatan kali ini, turut hadir Ketua Komite Manajemen Hasil IADO. Ia menambahkan bahwa inti dari pengambilan sampel doping merupakan bagian dari masa depan atlet, sehingga pengujian di laboratorium pun harus dilakukan sesuai prosedur yang diatur oleh WADA.
Sehingga aneh jika hasilnya cepat tapi salah dan mempermalukan seseorang. Kesimpulannya, selain banyaknya pertanyaan, berdasarkan evaluasi kegiatan, para peserta berkomentar bahwa mereka menjadi lebih paham dan menerima banyak informasi baru tentang doping.