Sukabumi, 6 September 2023
Pada awal bulan September 2023, Direktorat Intelijen dan Investigasi IADO kembali menjalankan salah satu tugasnya dalam mendapatkan informasi pribadi dari atlet Internasionnal maupun nasional yang berada dalam TP (Testing Pool) dan RTP (Registered Testing Pool). Kegiatan-kegiatan tersebut adalah guna mendukung penyusunan TDP (Test Distribution Plan) oleh Direktorat Testing IADO. Berkaitan hal tersebut pada tanggal 6 September 2023 Direktorat Intelijen dan Investigasi berkesempatan untuk hadir mengunjungi para atlet kebanggaan Indonesia yang ada di Pelatnas Sepak Takraw di GOR Icuk Sugiarto, Kabupaten Sukabumi. Kunjungan disambut dengan suasana kekeluargaan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI), H. Asnawi Abdul Rahman yang didampingi jajaran coach dan officialnya serta para atlet Pelatnas Sepak Takraw. Kegiatan itu dirasa spesial karena dilaksanakan pada malam hari pasca makan malam, dimana para Atlet pada sore harinya selesai melaksanakan latihan bersama Atlit Sepak Takraw dari Thailand, sehingga bisa bersantai sambil mendapatkan sosialisasi yang dilanjutkan diskusi dan sharing tentang tujuan pengumpulan data pribadi atlet serta eksistensi platform Speak Up IADO yang telah terbentuk guna mendukung gerakan Anti-Doping nasional guna menciptakan Clean Sport, Play True dan Fair Play pada setiap event olahraga.
Antusiasme atlet dan para ASP di Pelatnas Sepak Takraw tergambarkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait kegiatan anti-doping, khususnya tentang ADRV dan Prohibited List yang dikeluarkan oleh WADA setiap tahun. Bahkan para atlet berkesempatan untuk mengakses website IADO yang juga berisi informasi mengenai Prohibited List, ADRV, TUE, kegiatan-kegiatan IADO, kanal Speak Up IADO, dan sebagainya. Sehingga sebanyak 24 atlet (12 putra, 12 putri) dan 6 orang ASP ikut bergabung dalam kegiatan tersebut.
Ke depan, Tim Intelijen dan Investigasi IADO masih akan melakukan kegiatan pengumpulan data pribadi atlet dan sosialisasi platform Speak Up IADO kepada beberap Cabor lain baik yang Olimpian maupun yang Non-olimpian sehingga diharapkan hasil dari pengumpulan data pribadi atlet tersebut dapat mensupport Direktorat Testing dalam menentukan TDP (Test Distribution Plan) yang poporsional yang sesuai assessment yang dilakukan. Di sisi lain kegiatan ini juga merupakan bentuk komunikasi untuk menjalin dan meningkatkan keakraban antara IADO dengan seluruh stakeholder olahraga nasional termasuk PB Cabor, khususnya dalam usaha bersama guna pengawasan penyalahgunaan doping di dalam dunia keolahragaan nasional maupun Internasional.