Doping Control pada Turnamen Bulutangkis Internasional

Pasangan ganda putra Indonesia Fajar and Rian, yang berusaha keras menjuarai Indonesia Open 2022. Sumber: Detik.com.

Jakarta, 19 Juni 2022

BWF berkerjasama dengan PBSI mengadakan 2 turnamen badminton bergengsi: Turnamen Daihatsu Indonesia Masters tanggal 7 – 12 Juni 2022 dan dilanjutkan Turnamen  Badminton EAST VENTURES Indonesia Open 2022 tanggal 14 – 19  Juni 2022 di Jakarta. BWF meminta agar IADO) dapat bertindak sebagai Sample Collection Authority atau yang bertanggungjawab untuk melakukan pengumpulan sample urine atau darah.

IADO sebagai SCA menyediakan DCO / Chaperone terlatih sebanyak 8 orang dan berbagi peran sebagai DCO dan Chaperone dan 1 (satu) orang BCO. IADO mendukung penuh dan pengiriman sample ke laboratorium terakreditasi WADA di Bangkok. Untungnya, penugasan berlangsung lancar, sesuai ketentuan International Standard Testing and Investigations (ISTI) 2021 maupun Roles in Anti-Doping-BWF Sanctioned Tournaments 2022 dan Sample Collection Process serta menjaga integritas IADO.

Tetapi kesuksesan doping control IADO tidak terjadi tahun 2021 di Bali, karena Indonesia sedang disanksi WADA. Akibatnya  kegiatan yang terkait dengan SCA diambil alih langsung BWF.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top