Jika Atlet Mendapat Notifikasi, Maka Atlet Telah Turut Berpartisipasi dalam Olahraga Bersih

Semangat para peserta sosialisasi dan edukasi anti-doping di Medan, Sumatera Utara. Sumber: IADO.

Medan, 9 November  2022

Provinsi Sumatera Utara (bersama Provinsi Aceh) yang akan menjadi tuan rumah pada PON 2024 mendatang akhirnya mendapat giliran untuk menjadi tuan rumah dari kegiatan edukasi anti-doping oleh IADO bersama KONI  tanggal 9 November 2022 dengan jumlah peserta 70 orang dari berbagai cabang olahraga yang terdiri atas atlet, pelatih dan pengurus serta dokter. Pada kegiatan ini terdapat pertanyaan peserta yang mana juga disetujui peserta lain: “Apakah ketika atlet mendapat notifikasi tes, itu karena mereka terdeteksi melanggar doping?”.

Menanggapi pernyataan ini, Direktur Edukasi IADO menjelaskan bahwa mengutip dari penjelasan yang didapat saat kegiatan WADA Global Education Forum 2022 di Sydney, yang menyebutkan, bahwa ketika atlet mendapat notifikasi dan menjalani pengujian doping, maka atlet telah berpartisipasi dalam olahraga bersih. Jadi atlet harus bangga dan tidak merasa beban. Hal itu disampaikan Dirjen WADA Olivier Niggli pada paparannya. Besar harapan dari IADO agar kegiatan itu membuat perspektif  olahraga bersih pada pemangku kepentingan di olahraga.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top