Jakarta, 17 Juli 2023
PHI-NADO (Organisasi Anti-Doping Nasional Filipina) pada tanggal 17 Juli 2023 telah mengundang IADO untuk menghadiri rapat secara virtual bagi persoapan pelaksanaan doping control pada Kejaraan Dunia FIBA tahun 2023, yang pelaksanaannya akan berlangsung di 3 negara (Indonesia, Filipina dan Jepang) pada tanggal 25 Agustus s/d. 10 September 2023 dan akan diikuti oleh 32 tim negara dari seluruh dunia. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Ketua Umum PHI-NADO Dr. Alejandro V. Pineda, Jr dan dihadiri oleh Ketua Umum IADO yang didampingi oleh jajaran stafnya, jajaran staf dari PHI-NADO serta beberapa pejabat terkait daro FIBA dan PERBASI. Untuk kedua belah pihak (PHI-NADO dan IADO), Kerjasama pada Kejuaraan Dunia FIBA tersebut akan menjai yang kedua kalinya, karena kedua belah pihak telah menangani doping control pada saat berlangsungnya Kejuaraan Piala Asia FIBA tahun 2022 di Jakarta, yang mana kerjasama tersebut dilakukan dengan sangat baik.
Dalam presentasinya, Mr. Alejandro mengatakan antara lain bahwa: LOC (Panitia Penyelenggara Lokal) harus bertanggung-jawab menyediakan sarana transportasi untuk para pemain dan perwakilan FIBA dalam hal pengambilan sampel tidak dilakukan saat waktu tim pemainnya meninggalkan venue; akreditasi harus disediakan untuk seluruh anggota tm pengambilan sampel; dan akan ada workshop tentang anti-doping dan medis untik para dokter pada hari sebrlum pertandingan, yang dikoordinasikan antara LOC dengan FIBA, yang mana LOC harus menyediakan ruang pertemuan dan peralatan presentasinya. Lebih lanjut, Mr. Alejandro juga menyebutkan bahwa seluruh sampel yang telah diambil akan dikirimkan ke Laboratorium Anti-Doping di Tokyo.
Meskipun DCO IADO akan melaksanakan tugasnya hanya sebagai Chaperone (seperti halnya saat Kejuaraan Piala Asia FIBA). IADO akan tetap memanfaatkan event tersebu secara maksimal untuk para SCP nya (Personel Pengambil Sampel). Semuladaam rencananya, DCO IADO seharusnya juga akan bertugas pada kejuaraan-kejuaraan dunia lainnya, tetapi satu event (yaitu ANOC World Beach Games) dibatalkan pada bulan Juli 2023, dan satu yang lain adalah Piala Dunia FIFA U-17 di Indonesia (sebagai pengganti Piala Dunia FIFA U-20 yang dibatalkan, yang mana IADO dan FIFA sesungguhnya telah melakukan banyak persiapan). Makin banyak event olahraga internasional yang mengundang DCO IADO untuk doping control, kesempatan lebih baik bagi mereka untuk meningkatkan pengalaman interasionalnya.