Yogyakarta, 22 Juli 2023
Dalam rangka peningkatan prestasi dan pengembangan cabang olahraga disabilitas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), IADO bekerja sama dengan organisasi regional tersebut melaksanakan kegiatan Sosialisasi Doping Bagi Atlet dan Pelatih Pelatda NPC DIY Persiapan PEPARNAS pada hari Sabtu, tanggal 22 Juli 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Prime Plaza Hotel, Yogyakarta yang dihadiri 129 Atlet Paralympic dengan klasifikasi tuna daksa, tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, dan tuna grahita.
Pada kesempatan tersebut, NPC DIY mengundang IADO untuk turut mengisi materi edukasi anti-doping. IADO diwakili oleh Direktur Edukasi, Natashya Marcellina Ardiany, S.Pd, S.M, MA dimana didalam paparan edukasi yang diberikan IADO, atlet diminta untuk mengisi pre-test, dan post-test. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan sebelum dan sesudah materi disampaikan.
Setelah pre-test dan post-test diberikan, dapat diketahui bahwa peserta memperoleh skor tes pada post-test lebih baik dari pre-test, maka dapat disimpulkan pemberian materi edukasi telah menambah pengetahuan dan informasi bagi para peserta.
Peserta yang menghadiri acara NPC DIY turut aktif dalam mengajukan pertanyaan, seputar merk obat yang mengandung zat terlarang , sehingga dijelaskan bahwa IADO dan WADA sangat menganjurkan atlet dan ASP untuk langsung berkonsultasi dengan dokter mereka yang memiliki pengetahuan anti-doping untuk mengetahui apakah obat dan supplement yang digunakan aman dan tidak mengandung zat yang tertera pada buku “The Prohibited List”. Jika memang obat yang digunakan untuk medikasi mengandung zat terlarang maka atlet dibantu dokternya permohonan TUE (Therapeutic Use Exemption / Pengecualian Penggunaan Terapi).