Paris, 26 Oktober 2023
The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) telah menyelenggarakan the Ninth Conference of Parties (COP9) to the International Convention Against Doping in Sport pada tanggal 25 – 26 Oktober 2023, di Markas Besar UNESCO, Paris, Perancis. Konferensi ini dihadiri oleh sekitar 300 orang anggota delegasi yang terdiri dari beberapa Menteri, Wakil Menteri, Direktur Jenderal, Ketua-ketua Lembaga Anti-Doping Nasional, Delegasi Tetap Negara untuk UNESCO, dan lain sebagainya dari lebih 150 negara anggota yang tunduk pada the International Convention Against Doping in Sport dan juga para observer. Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) diwakili oleh Ketua Umum Gatot S. Dewa Broto dan Sekretarisnya Adinda Laksmi Tiarasari.
Konferensi ini dibuka secara resmi oleh Deputy Director-General UNESCO, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Assistant Director-General for Social and Human Sciences dan Presiden Pertemuan COP8. Pembahasan utama dalam Konferensi ini ialah pembahasan sejumlah laporan terkait implementasi keputusan-keputusan COP8, Laporan Approval Commitee 2022 – 2023, Laporan Implementasi Fase Kedua dari Strategi Operasional 2020 – 2025, Penyempurnaan Sistem Pengawasan Konvensi, adopsi Model Strategic Framework, penguatan kapasitas-kapasitas negara termasuk Negara Berkembang Kepulauan / Small Island Development States (SIDS) dan Negara Kurang Berkembang / Least Developed Countries (LDCs), dan komitmen untuk implementasikan outcomes MINEPS VI terkait nilai-nilai, etika, dan integritas olahraga.
Keikutsertaan Indonesia sangatlah penting dalam konferensi ini. Delegasi Indonesia juga ikut andil dalam menyuarakan perlu dimasukkannya WADA dalam pembahasan COP9 dengan tujuan untuk terus meningkatkan dampak dari Konvensi dengan tujuan agar proposal final dapat dipertimbangkan oleh COP10.