IADO Merancang Education Plan 2024 Bersama Signatories

Kegiatan dengan Cabor dalam Diskusi Education Plan. Sumber: IADO.

Jakarta, 9 November 2023

Sesuai dengan Program Kerja Direktorat Edukasi IADO Tahun 2023 dalam tugasnya untuk merancang Education Plan 2024 yang sesuai dengan ISE Artikel 8 tentang Kerjasama dan Pengakuan Signatories dimana Signatories harus saling berkonsultasi ketika merencanakan kegiatan Edukasi Anti-Doping guna mengefektifkan program kerja dari Direktorat Edukasi yang sesuai dengan target, maka Workshop Education Plan 2024 merupakan langkah awal dalam penyusunan education plan 2024, serta pembentukan program kerja direktorat edukasi 2024 untuk melakukan edukasi anti-doping sebagai bentuk pencegahan pelanggaran doping serta pengalaman pertama bagi atlet sebelum dilakukan kontrol doping.

Kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 6 – 8 November 2023. Pada hari pertama kegiatan dibuka oleh Ketua Umum IADO Gatot S. Dewa Broto, yang selanjutnya memaparkan terkait Overview Anti-Doping yang pada penjelesannya memaparkan terkait Sejarah berdirinya IADO, Clean Sport, serta Sanksi Doping yang diberikan WADA kepada beberapa atlet. Hari kedua kegiatan, Direktur Edukasi IADO menjelaskan terkait Education Plan yang didalamnya membahas Sport System, 4 Komponen Edukasi dan Education Pool, peserta yang hadir diminta untuk mengisi kuesioner terkait kondisi organisasi keolahragaan peserta yang dibagi dalam 4 indikator yaitu Penilaian Sistem, Identifikasi Kelompok Sasaran, Sumber Daya, dan Kegiatan Edukasi Saat ini.

Setelah mengisi kuesioner perwakilan peserta dari setiap organisasi keolahragaan mulai memaparkan kalender kegiatan tahun 2024, diawali dengan NOC (National Olympic Committee), NPC (National Paralympic Committee), KONI, serta pengurus cabang olahraga yang telah melakukan MoU dengan IADO pada tahap pertama hingga akhir 2022, yakni Akuatik Indonesia, PERPANI, ISSI, PODSI, PABSI, Wushu Indonesia, dan FPTI. Hari ketiga dilanjutkan dengan pemaparan kalender kegiatan tahun 2024 dari pengurus cabang olahraga PERSAMBI, dan PRUI. Adapun sesi diskusi dimana terdapat keresahan dari cabang olahraga seperti PRUI, dan Wushu yang masih belum mendapatkan edukasi anti-doping. Dengan diadakannya kegiatan ini maka Direktorat Edukasi IADO berkomitmen untuk melakukan pemerataan dan percepatan edukasi Anti-Doping khususnya pada Signatories.

Setelah dilakukan kegiatan Workshop Education Plan 2024 dan mengetahui perkiraan kegiatan yang akan dilakukan oleh organisasi keolahragaan, maka IADO berharap kegiatan Edukasi Anti-Doping menjadi lebih efektif dan tepat sasaran.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top