Semarang, 5 September 2025
PORSEROSI Jawa Tengah pada tanggal 5 September 2025 telah mengundang IADO untuk mengisi kegiatan Edukasi Anti-Doping pada Pelatihan Pelatih dan Juri PORSEROSI Jawa Tengah yang dilaksanakan di Hotel Candi View, Kota Semarang. Narasumber dari IADO yang dilibatkan pada kegiatan tersebut adalah Natashya Marcellina Ardiany, S.Pd., S.M., MA. selaku Direktur Edukasi IADO. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 74 orang dan hasil borang evaluasi yang diberikan, hampir semua peserta belum pernah menerima edukasi anti-doping sebelumnya.
Selanjutnya, terdapat beberapa pertanyaan yang ditanyakan di bagian sesi tanya jawab setelah pemaparan dan penayangan video edukatif dilakukan, salah satu pertanyaan yang ditanyakan yaitu tentang merk dagang dari sebuah produk, sayangnya pihak IADO tidak diperkenankan untuk menjawab pertanyaan tentang merk dagang pada sebuah produk yang mungkin bisa mengandung doping. Hal ini juga berlaku pada organisasi anti-doping di seluruh dunia, karena yang harus dilakukan oleh organisasi anti-doping bukanlah menyebutkan merk dagang, namun membagikan informasi tentang Daftar Zat Terlarang atau Prohibited List yang berlaku.
Selain itu pada pemaparan di sesi kegiatan ini juga turut disampaikan tentang dasar dari mengapa anti-doping harus dilakukan yaitu dengan dasar UNESCO International Convention against Doping in Sport, yakni perjanjian multilateral UNESCO yang disepakati oleh negara-negara guna mencegah dan memberantas doping dalam olahraga. Konvensi internasional ini telah terdaftar resmi di PPB dengan sertifikat no. 55048 pada tanggal 15 Maret 2007. Hingga Oktober 2022, konvensi ini telah diratifikasi oleh 189 negara termasuk Indonesia melalui Peraturan Presiden nomor 101 tahun 2007 tentang pengesahan international convention against doping in sport.