
Jakarta, 14 September 2025
IADO pada tanggal 11 s/d. 14 September 2025 berhasil menjalankan tugas dalam pengawasan dan pengumpulan sampel pada ajang Asian Cadet & Junior Judo Championship 2025 yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Keberhasilan ini sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai tuan rumah yang sukses dalam menggelar event olahraga bergengsi tingkat Asia. Pengawasan doping tersebut terlaksana atas kerja sama erat antara IADO dan Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI), yang sejak awal berkoordinasi dalam program anti-doping demi terciptanya kompetisi yang bersih dari doping.
Acara pembukaan resmi digelar pada 11 September 2025 dan dibuka langsung oleh Ketua Umum PB PJSI, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama President Judo Union of Asia, Obaid Al-Anzi. Kejuaraan ini terbagi dalam dua kategori, yaitu: Asian Cadet Championship 2025, diikuti oleh 21 negara dengan 196 atlet dan Asian Junior Championship 2025, diikuti oleh 20 negara dengan 198 atlet.
Dalam event ini, IADO bertindak sebagai Testing Authority (TA), Sample Collection Authority (SCA), dan Result Management Authority (RMA). Untuk itu, IADO menugaskan 3 Doping Control Officer (DCO) serta 7 Chaperone guna memastikan seluruh proses pengawasan dan pengambilan sampel berjalan sesuai dengan standar International Standard for Testing and Investigation (ISTI). IADO menjamin bahwa seluruh tahapan dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip kerahasiaan dan integritas sampel, sebagai bentuk komitmen terhadap kompetisi yang adil dan bebas doping.
Melalui keterlibatan pada kejuaraan ini, IADO berharap tidak ditemukan adanya pelanggaran terhadap WADA Prohibited List 2025. Selain itu, partisipasi ini menjadi bagian dari upaya IADO dalam meningkatkan kapasitas teknis serta profesionalisme tim Sample Collection Personnel (SCP) untuk menghadapi turnamen internasional di masa mendatang.