Jamu Dikonsumsi Atlet, Apakah Boleh? 

Kegiatan anti-doping di Banten. Sumber: IADO.

Cilegon, 22 Agustus 2023

Banten dan Aceh menjadi kegiatan pembuka edukasi anti-doping IADO bersama KONI pada tahun 2023. Provinsi Banten menjadi tuan rumah dalam seri kegiatan yang diadakan pada 22 Agustus 2023 bertempat di The Royale Krakatau Cilegon dengan peserta sebanyak 45 orang yang terdiri atas pelatih dan atlet dari sebagian cabang olahraga yang ada pada provinsi tersebut. Dalam kegiatan ini terdapat pertanyaan menarik yang sering diutarakan oleh para Atlet dan Pelatih : “apakah jamu-jamuan benar-benar tidak bisa dikonsumsi untuk Atlet? Karena kami sebagai pelatih menghindari penggunaan obat yang dimana akan ada kandungan terlarang”. Kepala Biro Perencanaan IADO yang menjadi narasumber, Panji menjelaskan bahwa konsumsi jamu diperbolehkan dengan catatan bahwa jamu tersebut memang berasal dari 100% bahan-bahan alami dan tidak tercampur oleh bahan kimia. Tetapi perlu diawasi dan diperhatikan juga cara pembuatannya sehingga tidak terjadi kontaminasi yang nantinya akan membahayakan.

Pertanyaan itu menjadi pertanyaan yang menarik dikarenakan budaya di Indonesia yang gemar sekali meminum jamu atau bahan herbal sebagai salah satu cara pengobatan tradisional, serta khususnya untuk Atlet sebagai salah satu cara dalam proses pemulihan dari cedera dan pasca latihan atau pertandingan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top