Rapat Perdana IADO Pada Awal Tahun 2024

Suasana saat rapat perdana IADO di awal tahun 2024. Sumber: IADO.

Jakarta, 8 Januari 2024

Untuk yang pertama kalinya di awal tahun 2024, IADO telah mengadakan suatu rapat lengkap pleno pada tanggal 8 Januari 2024, yang dihadiri oleh seluruh personel Pengurus IADO. Kegiatan perkantoran IADO sesungguhnya sudah dimulai pada tanggal 3 Januari 2024 setelah libur panjang karena Perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga akhirnya IADO memutuskan untuk mengadakan rapatnya pada tanggal 8 Januari 2024. Rapat tersebut sangat penting, karena hal itu memungkinkan IADO untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya dan untuk mempersiapkan seluruh kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2024, terutama sejumlah kegiatan tertentu, yang akan diadakan pada beberapa hari mendatang seperti halnya persiapan ICT pada event Asian Rifle / Pistol Championship 2024 yang diadakan pada tanggal 6 s/d. 18 Januari 2024 di Lapangan Tembak Senayan dan kunjungan seorang Pejabat Tinggi dari Laboratorium Anti-Doping Yang Diakreditasi WADA di Bangkok pada pertengahan bulan Januarti 2024.

Rapat juga membahas perkembangan up-date kegiatan untuk memenuhi CCQ, yang hasilnya hingga minggu ketiga Desember 2023 telah mencapai 93%. Rapat memperhatikan bahwa masih ada beberapa yang masih harus segera diselesaikan mengingat terkait dengan CAR (Corrective Action Report) mengenai regulasi, sementara satu lagi yang lain terkait dengan penyelesaian regulasi internal BAKI (Badan Arbitrasi Keolahragaan Indonesia) yang mengenai pembentukan dewan banding yang mandiri setelah IADO dan BAKI telah menanda-tangani perjanjian pada tanggal 15 Desember 2023. IADO telah berkomitmen untuk sepenuhnya membantu Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM dalam berkoordinasi dengan WADA untuk mengatasi masalah regulasi. Koordinasi tersebut sangat penting harus dilakukan setelah IADO telah membatalkan rencana pengajuan judicial review terhadap UU Keolahragaan melalui Mahkamah Konstitusi.

Rapat juga telah memperoleh laporan dari Admin Komite RM mengenai pekerjaan Komite RM, yang mana ada 6 kasus yang telah diselesaikan dan dipublikasikan, dan sisanya masih dalam pengerjaan. Topik lain yang dibahas bersama terkait dengan rencana penyelenggaraan konferensi internasional yang mungkin diadakan yang penginnya diselenggarakan oleh IADO pada bidang intelijen dan investigasi. Alasan adanya forum tersebut adalah untuk memperkuat kegiatan-kegiatan direktorat tersebut dengan membandingkannya dengan beberapa NADO yang lain. Satu-satunya persyaratan yang sepenuhnya diminta adalah untuk mempersiapkannya dengan sebaik-baiknya, karena jika tidak forumnya hanya akan membahas hal-hal umum yang lebih terkait dengan kegiatan-kegiatan edukasi ataupun testing. Dengan kata lain, TOR nya harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya sebelum dikirimkan kepada WADA, SEARADO dan beberapa NADO yang lain yang akan diundang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top